Drama Adu Penalti, Thailand Singkirkan Timnas Indonesia U-19
RANDY WIRAWAN
15/09/17 - 17:45
War studio.Timnas Indonesia U-19 harus mengakui keunggulan Thailand lewat drama adu penalti, Jumat (15/9). Thailand unggul dengan skor 3-2 atas Tim Merah-Putih.
Pertandingan berjalan menarik sejak awal laga dimana kedua tim bermain menyerang. Peluang pertama didapat Witan Sulaeman yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan Kanthapat sayang upayanya masih melebar.
Thailand sendiri berusaha pula melancarkan serangan. Namun serangan dari Thailand masih mudah dipatahkan oleh tim asuhan Indra Sjafri.
Peluang emas kembali didapat Indonesia, kali ini di menit ke-26. Sayang, Egy Maulana Vikri yang sudah berdiri bebas masih bisa dimentahkan oleh Kanthapat.
Pada menit ke-30, Witan kembali mendapat peluang. Berusaha melewati Kanthapat, kiper Thailand ini dengan sigap memotong bola.
Setelah water break, Thailand lebih mendominasi jalannya pertandingan. Namun upaya untuk mencetak gol masih gagal dan skor 0-0 bertahan hingga turun minum. Tim Merah-Putih harus bermain dengan 10 pemain setelah Saddil Ramdani mendapat kartu merah karena menyikut lawan.
Memasuki babak kedua, Thailand memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan berusaha mendominasi jalannya pertandingan. Namun kiper Timnas Indonesia, Aqil Savik tampil bagus dalam menghalau serangan Thailand.
Tim Merah-Putih perlahan mulai keluar dari tekanan dan ganti menguasai jalannya pertandingan. Namun Kanthapat kembali menjadi tembok tangguh yang menyelamatkan Thailand.
Kanthapat berturut-turut berhasil menyelamatkan dua peluang dari Egy. Pemain pengganti Hanis Sagara juga mendapat peluang yang masih bisa dimentahkan Kanthapat.
Upaya kedua tim untuk mencetak gol masih kandas. Babak kedua pun berakhir dengan skor 0-0 dan pertandingan berlanjut ke adu penalti.
Di babak adu penalti, Iqbal, Nurhidayat, dan Rifad gagal menjalankan tugasnya. Kanthapat kembali menjadi bintang dengan menghalau tendangan ketiga pemain tersebut.
Sementara itu dari kubu Thailand, hanya Kritsada Kaman yang gagal. Thailand pun berhasil melaju ke final dengan skor 3-2.
Pertandingan berjalan menarik sejak awal laga dimana kedua tim bermain menyerang. Peluang pertama didapat Witan Sulaeman yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan Kanthapat sayang upayanya masih melebar.
Thailand sendiri berusaha pula melancarkan serangan. Namun serangan dari Thailand masih mudah dipatahkan oleh tim asuhan Indra Sjafri.
Peluang emas kembali didapat Indonesia, kali ini di menit ke-26. Sayang, Egy Maulana Vikri yang sudah berdiri bebas masih bisa dimentahkan oleh Kanthapat.
Pada menit ke-30, Witan kembali mendapat peluang. Berusaha melewati Kanthapat, kiper Thailand ini dengan sigap memotong bola.
Setelah water break, Thailand lebih mendominasi jalannya pertandingan. Namun upaya untuk mencetak gol masih gagal dan skor 0-0 bertahan hingga turun minum. Tim Merah-Putih harus bermain dengan 10 pemain setelah Saddil Ramdani mendapat kartu merah karena menyikut lawan.
Memasuki babak kedua, Thailand memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan berusaha mendominasi jalannya pertandingan. Namun kiper Timnas Indonesia, Aqil Savik tampil bagus dalam menghalau serangan Thailand.
Tim Merah-Putih perlahan mulai keluar dari tekanan dan ganti menguasai jalannya pertandingan. Namun Kanthapat kembali menjadi tembok tangguh yang menyelamatkan Thailand.
Kanthapat berturut-turut berhasil menyelamatkan dua peluang dari Egy. Pemain pengganti Hanis Sagara juga mendapat peluang yang masih bisa dimentahkan Kanthapat.
Upaya kedua tim untuk mencetak gol masih kandas. Babak kedua pun berakhir dengan skor 0-0 dan pertandingan berlanjut ke adu penalti.
Di babak adu penalti, Iqbal, Nurhidayat, dan Rifad gagal menjalankan tugasnya. Kanthapat kembali menjadi bintang dengan menghalau tendangan ketiga pemain tersebut.
Sementara itu dari kubu Thailand, hanya Kritsada Kaman yang gagal. Thailand pun berhasil melaju ke final dengan skor 3-2.
About War studio
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
0 comments:
Post a Comment